Kelebihan gula pada tubuh seseorang, tidak berarti dia dapat beramal ke orang miskin yang susah minum kopi. Penimbunan gula pada darah yang disebut diabetes atau kencing gula, justru merupakan penderitaan seumur hidup, karena dia tidak bisa makan-minum dengan wajar. Kebanyakan gula juga, tidak berarti pula dia mampu menikmati manisnya teh atau kopi yang bisa dihirup hangat-hangat.

Diabetes kini merupakan penyakit umum, dimana organ hati sudah tidak berfungsi dengan baik, sehingga tidak bisa mendeteksi jumlah gula dalam darah. Seseorang yang terserang penyakit ini, pada mulanya selalu merasa haus dan lapar tak berkesudahan, lalu kecing melulu. Sesudah makan pun badan masih terasa sangat lemas. Keinginan minum minuman manis terus menggoda, sehingga bagi yang tidak sadar dirinya terserang diabetes, kualitas gula dalam darah semakin meninggi.   

Pada kasus diabetes tersebut, kesederhanaan pola makan bukan pertimbangan yang paling baik. Penelitian para ahli medis yang dilakukan secara terus menerus menyatakan, perlakuan paling efektif pada penderita diabetes berat adalah pengelolaan diri sendiri yang kompleks dan memakan waktu. Artinya penderita harus dapat mengontrol kadar gula darahnnya sendiri secara ketat. Ia yang berusaha keras mengelola konsumsi makannya, akan rendah resikonya menderita kebutaan, gagal ginjal atau komplikasi lain dari diabets. Maka kebanyakan penderita diabetes harus mengotrol kadar gula secara baik. Dengan demikian ia akan memiliki banyak keuntungan daripada kerugian. 

Dari beberapa kesaksian rekan-rekan yang sudah menggunakan EFT dapat sembuh, sedangkan mereka tadinya setiap hari harus menelan obat untuk menjaga gula darahnya karena mereka sudah di vonis harus berbuat hal tersebut seumur hidup.